Minggu ini adalah giliran saya untuk memasak. Dan hari ini adalah hari terakhir. Saya bikin sayur lodeh dan empal gepuk atas permintaan tamu, temen dari Postech (Pohang University of Science and Technology), Si Astri, yang tiap akhir pekan datang ke Gyeongsan karena di Pohang gak ada student dari Indonesia kecuali dia seorang. Dia lagi kangen banget masakan Indonesia bilangnya. Maklum dia tinggal di asrama, dan asrama itu tidak diperbolehkan untuk masak.
Pulang kelas Korea, saya langsung masak. Si Astri nya udah di rumah. Dia nawarin diri buat bikin empal gepuknya. Ya udah, akhirnya saya masak sayur lodehnya. Dan setelah selesai, saya bantuin si Astri gepuk-gepukin dagingnya, sementara dia motong-motongin (cara bikin gepuk itu setelah di rebus kemudian di gepuk-gepuk/dipukul-pukul hingga memar, abis itu direbus lagi dengan bumbu sampai meresap kemudian digoreng). Ada Mbak Fie juga yang baru pulang dari lab.
Sementara saya asyik gepuk-gepukin daging sambil kami ngobrol, tiba-tiba suara pintu digedor mengagetkan kami. Tak lain adalah pintu rumah kami sendiri. Kenceng sekali. Kami seketika berhenti bersuara dan saya pun menghentikan aktivitas gepuk menggepuk. Saya pikir si eneng yang lagi tidur di kamar sebelah terganggu, terus nutup pintu. Ternyata bukan. Suara berasal dari luar. Pintu rumah kami digedor orang. Kemudian saya lihat ke jam dinding, ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 1 lewat 30 menit (malam hari). Pantesan...
Duh, mianhe tetangga...
Habis itu gak ada lagi yang berani bersuara...
Khan gak lucu kalau ntar ada berita di Gyeongsan kalau student dari Indonesia di usir dari two room karena malam-malam berisik bikin empal gepuk....
0 comments:
Post a Comment