Lama disibukkan dengan urusan research, kuliah dan tetek bengeknya, jadi gak ngikutin perkembangan dunia perbukuan di Indonesia. Gak tau nya salah satu pengarang paporit saya sudah mengeluarkan buku barunya....
Andrea Hirata... Dwilogi Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas
Huhuhu... setelah ngublek-ngublek google, gak nemuin link download gratisnya...*yaiyala, secara buku baru terbit*
Hampir semua orang pasti tau kepiawaian si Andrea Hirata meracik kata-kata menjadikannya ramuan yang mampu menyihir para pembacanya, termasuk saya. Tetralogi Laskar Pelangi, mulai dari Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor hingga Maryamah Karpov, begitu dapat bukunya langsung baca hingga ludes des, dan gak tidur sampai pagi.... Karena cerita-nya super duper bagus, begitupun bahasanya... Terlebih ceritanya sangat inspiring... (termasuk salah satu inspirasi saya bisa nyampe di negeri ginseng ini...ssstttt)
Dwilogi Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas... cuma dapetin link resensi-nya doank nih... T.T. Really want to read this books... Really... really... really... x banyak...
Berharap ada yang mau ngirimin bukunya kesini...(ngarep.com)
Sepertinya buku ini masih bercerita seputar kisah si Ikal dan A Ling, berlatar belakang tentang budaya melayu di Pulau Belitong.... Menurut penerawangan saya, sepertinya buku Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas sangat-sangat bagus dan sangat-sangat layak untuk dibaca... Bahkan si Andrea Hirata nya sendiri bilang, kalau di antara beberapa bukunya yang laris manis di pasaran sebelum-sebelumnya, justru kedua buku inilah yang paling berkesan dan mencerminkan si Andrea banget.
*terpaksa gigit jari sambil ngeces ketes-ketes nunggu ada link download-an gratisnya*
=========================================================================
PADANG BULAN menceritakan Enong yang bertekad untuk belajar bahasa Inggris dengan ikut kursus di Tanjong Pandan. Enong tahu, umurnya akan menjadi tantangan paling besar karena dia harus bersaing dengan anak-anak muda.
Sementara itu, Ikal terpukul oleh penolakan ayahnya. Cintanya kepada A Ling sudah bulat, namun ternyata ayahnya menolak mentah-mentah. Sementara, A Ling juga entah di mana. Akibatnya, Ikal merasa otaknya sedikit terganggu dan memutuskan untuk mencari pekerjaan ke Jakarta, menjadi pegawai berseragam yang memiliki uang pensiun seperti yang diinginkan ayah dan ibunya.
Tepat sebelum nakhoda kapal mengangkat sauh, Ikal berubah pikiran. Ada yang belum tuntas ia selesaikan. Ia harus kalahkan Zinar dalam tanding catur!
CINTA DI DALAM GELAS bertutur tentang tugas berat di pundak Ikal. Dia harus membantu Maryamah memenangkan pertandingan catur saat 17 Agustus nanti. Maryamah, yang menyentuh bidak catur saja belum pernah, harus mengalahkan juara catur selama dua tahun berturut-turut yang sekaligus juga mantan suaminya. Namun, lebih dari itu, jenis kelamin Maryamah menjadi tantangan berat untuk bisa mencebur ke dalam pertandingan penuh harkat bagi kaum lelaki ini.
Bagi penonton yang pro maupun kontra, usaha Maryamah jelas sebuah suguhan yang sangat menarik. Begitu pulakah dengan Maryamah?
Sementara itu, Ikal terpukul oleh penolakan ayahnya. Cintanya kepada A Ling sudah bulat, namun ternyata ayahnya menolak mentah-mentah. Sementara, A Ling juga entah di mana. Akibatnya, Ikal merasa otaknya sedikit terganggu dan memutuskan untuk mencari pekerjaan ke Jakarta, menjadi pegawai berseragam yang memiliki uang pensiun seperti yang diinginkan ayah dan ibunya.
Tepat sebelum nakhoda kapal mengangkat sauh, Ikal berubah pikiran. Ada yang belum tuntas ia selesaikan. Ia harus kalahkan Zinar dalam tanding catur!
CINTA DI DALAM GELAS bertutur tentang tugas berat di pundak Ikal. Dia harus membantu Maryamah memenangkan pertandingan catur saat 17 Agustus nanti. Maryamah, yang menyentuh bidak catur saja belum pernah, harus mengalahkan juara catur selama dua tahun berturut-turut yang sekaligus juga mantan suaminya. Namun, lebih dari itu, jenis kelamin Maryamah menjadi tantangan berat untuk bisa mencebur ke dalam pertandingan penuh harkat bagi kaum lelaki ini.
Bagi penonton yang pro maupun kontra, usaha Maryamah jelas sebuah suguhan yang sangat menarik. Begitu pulakah dengan Maryamah?
Sumber resensi : www.bukukita.com
0 comments:
Post a Comment